Cara Mengatasi INSOMNIA
Gangguan insomnia dapat dilacak dari cara hidup seseorang secara rutin sampai kehidupan malamnya. Bila insomnianya terjadi tengah malam (pukul 21.00 - 22.00 bisa tidur mudah tapi pukul 24.00 - 02.00 terbangun dan tidak bisa tidur lagi) dikatakan sebagai gangguan jiwa yang lumayan berat. Bila terbangun di pagi buta (pukul 03.00 - 04.00) kemudian tidak bisa tidur kembali, biasanya itu berkaitan dengan gangguan depresi berat. Selain faktor depresi, insomnia bisa juga akibat pengaruh minuman keras atau minuman yang banyak mengandung kafein, penggunaan obat tidur atau penenang dalam waktu lama, obat penurun tekanan darah tinggi golongan beta-blocker (seperti atenadol, madolol, dan propanodol).
TEH PALA Mengatasi gangguan tidur tidak perlu ke dokter, apalagi mengonsumsi obat penenang. Dari ranah tanaman ada beberapa tanaman yang bisa didayakan untuk menyamankan tidur Anda. Weiss E.A. dalam Essential Oil Crops Chapter 7: Myristicaceae (1997) menyebut, senyawa aromatik myristicin, elimicin, dan safrole sebesar 2 - 18% yang terdapat pada biji dan bunga pala bersifat merangsang tidur berkhayal (halusigenik) dengan dosis kurang dan 5 g. Jangan banyak-banyak sebab bila mengonsumsi sekitar 8 g (setara dengan dua biji) pala, akan berubah sifat menjadi narkotik yang berbahaya, bahkan bisa merenggut nyawa. Di beberapa negara Eropa, biji pala di gunakan dalam porsi sedikit sebagai bumbu masakan daging dan sup. Fulinya (kulit pembungkus biji pala) lebih disukai digunakan dalam penyedap masakan, acar, dan kecap. Minyak yang mudah menguap dari biji, fuli, kulit, kayu, daun, dan bunga hasil sarinya sebagai oleoresins sering digunakan dalam industri pengawetan minuman ringan sampai alkohol dan kosmetik. Minyak pala secara luas digunakan sebagai bahan penyedap pada produk makanan dengan dosis yang dianjurkan sekitar 0,08%. Minyak ini memiliki kemampuan mematikan serangga (insektisidal), antijamur (fungisidal), dan antibakteri. Sebagai obat, pala berkhasiat sebagai bahan perangsang (stimulan), mengeluarkan angin (karminatif), menciutkan selaput lendir atau pori-pori (astrinjen), dan meng atasi lemah syahwat (afrodisiak).
Per 100 g daging buah pala yang bisa dimakan kira-kira terkandung air 10 g, protein 7 g, lemak 33 g, minyak yang menguap dengan komponen utama mono terpene hydrocarbons (61 - 88% seperti alpha pinene, beta pinene, sabinene), asam monoterpenes (5 - 15%), aromatik eter (2 - 18% seperti myristicin, elemicin, safrole).
Sedangkan bunga pala dapat digunakan sebagai obat tidur dalam bentuk teh. Setiap 100 g bunga kira-kira mengandung air 16 g, lemak 22 g, minyak yang menguap 10 g, karbohidrat 48 g, fosfor 0,1 g, zat besi 13 mg. Warna merah dari fulinya adalah lycopene yang sama dengan warna merah pada tomat.
BIJI ADAS Jika tiada pala, bolehlah mencoba biji adas. Tanaman yang yang memiliki nama ilmiah Foeniculum vulgare Miller ini termasuk keluarga Apiaceae (pegagan-pegaganan). Di Jawa dibudidayakan di daerah pegunungan seperti di Tengger yang buahnya dipanen sebagai bahan ramuan dengan kulit pulasari (Alyxia sp.) untuk memperbaiki aroma jamu dan bumbu penyedap masakan.
Adas termasuk tumbuhan perdu tahunan yang tingginya sampai 2 m. Batangnya beruas, berlubang, beralur dengan percabangan monopodial warna hijau keputihan. Daunnya majemuk, menyirip ganda, bentuk jarum, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 30 - 50 cm, lebar 15 - 25 cm, panjang pelepah 5 - 7 cm berwarna hijau muda sampai hijau.
Buahnya diketahui secara umum sebagai obat perangsang (stimulan), menguatkan lambung, peluruh dahak (ekspektoran), dan mengeluarkan angin (karminatif). Secara resmi telah digunakan pada industri farmasi. Di India daunnya digunakan sebagai obat peluruh kencing (diuretik), jus buahnya dapat memperbaiki penglihatan mata. Dalam pengobatan tradisional Cina, adas digunakan sebagai bahan obat radang lambung, hernia, gangguan pencernaan, luka usus, dan merangsang produksi susu (laktagoga). Di Jerman digunakan dalam pengobatan gangguan kejang akibat asam lambung dan peluruh dahak dalam bentuk sirup obat batuk anak-anak.
DAUN PENENANG Di samping adas dan pala, terdapat putri malu yang bisa digunakan sebagai obat tradisional penderita insomnia. Tanaman dari keluarga Fabaceae (kacang-kacangan) ini memiliki sejumlah nama. Orang Jawa menyebutnya pis kucing, di Sunda dikenal sebagai jukud riyud, dan orang Papua memberi nama mat mat. Jenis ini mungkin berasal dari Amerika Selatan, tetapi telah menyebar ke daerah tropis lainnya termasuk Asia Tenggara.
Baik di Indonesia, Malaysia, maupun Thailand digunakan secara tradisional untuk pengobatan insomnia. Di Vietnam daunnya sebagai obat tradisional untuk penenang, sehingga dihargai sebagai obat tidur penderita insomnia. Di India dan Thailand rebusan seluruh bagian tanaman untuk pengobatan penderita kencing berdarah. Di Brunei rebusan akarnya diminum penderita asma dan murus atau mencret. Rebusan yang sama di India digunakan sebagai pengobatan gangguan kencing dan lemah syahwat (afrodisiak).
MERAMU OBAT KANTUK Buah pala segar (sebuah, kira-kira 20 g) dikupas kulitnya, dicuci lalu diparut. Hasilnya diseduh dengan air panas 1/2 gelas dan campurkan madu sesendok makan, aduk, diminum saat hangat-hangat kuku. Ramuan tadi untuk sekali minum dan sehari bisa minum 1 - 2 kali. Biji pala kering dengan ukuran 1/4 - 3/4-nya (2 - 4 g) ditumbuk halus, seduh air panas 1/2 gelas, campurkan madu secukupnya. Aduk dan minum selagi hangat. Ramuan untuk sekali minum dan sehari silakan minum 1 — 2 kali. Bunga pala kering sebanyak 1/2 - 1 sendok teh diseduh air panas 1/2 gelas, campurhan madu secukupnya, aduk, lalu minum hangat-hangat. Ramuan untuk sekali minum dan sehari boleh minum 1 - 2 kali. Biji adas 3/4 sendok dicuci, ditumbuk sampai halus, seduh dengan air 1/2 gelas, campur dengan sesendok makan madu, aduk dan minum hangat-hangat. Ramuan untuk sekali minum dan sehari silakan minum 1 - 2 kali. Daun putri malu segar, kira-kira segenggam (25 - 50 g) direbus dengan air 1 liter sehingga tinggal 1/2-nya. Campurhan madu secukupnya. Ramuan itu untuk diminum dua kali.
Tidur yang nyenyak adalah hal yang nikmat dan menyenangkan. Bila tidur anda cukup dan nyenyak anda menjadi segar terbangun dipagi hari. Tidur nyenyak bisa membuat anda tenang dalam dan bersemangat dalam mengerjakan segala sesuatunya. Membuat anda bisa berpikir lebih kreatif dalam mencari strategi-strategi baru dalam pekerjaan dan kehidupan anda. Tapi bagaimana dengan mereka yang mengalami kesulitan tidur? Bagaimana cara mengatasinya? Bagi anda yang mengalami insomnia berikut 7 cara yang menghilangkan insomnia :
•Lakukan hal-hal rutin sebelum waktu tidur seperti minum susu hangat, berjalan-jalan sebentar sebelum tidur atau mandi air hangat.
•Pada beberapa orang melakukan hubungan seksual dapat memberikan efek relaks
•Lakukan beberapa tehnik relaksasi seperti relaksasi otot atau meditasi
• Beberapa jenis obat-obatan dapat membantu mereka yang menderita insomnia khususnya mereka yang menderita nyeri yang sangat atau permasalahan psikis seperti cemas atau stress, namun mengkonsumsi obat-obatan jenis ini harus tetap dibawah pengawasan dokter.
•Sebaiknya segera konsultasi ke dokter bila insomnia :
Berlangsung terus tiap malam
Mulai menggangu kerja atau aktifitas harian
Berlangsung terus tiap malam
Mulai menggangu kerja atau aktifitas harian
• Dokter bisa membantu menemukan penyebab insomnia dan akan mengobati seperlunya.• Jangan minum obat tidur tanpa nasihat dokter. Obat tersebut mungkin akan mengurangi sedikit
keluhan tetapi penggunaan yang rutin dan jangka lama bisa menyebabkan adiksi.Di antara ke 7 cara menghilangkan insomnia tersebut hal yang harus anda ingat adalah anda harus menenangkan pikiran dan hati anda. Karena mungkin anda sedang mengalami depresei atau terlalu banyak memikirkan permasalahan anda.
keluhan tetapi penggunaan yang rutin dan jangka lama bisa menyebabkan adiksi.Di antara ke 7 cara menghilangkan insomnia tersebut hal yang harus anda ingat adalah anda harus menenangkan pikiran dan hati anda. Karena mungkin anda sedang mengalami depresei atau terlalu banyak memikirkan permasalahan anda.
Komentar
Posting Komentar