Semarang Ceria. Tarraaaaa!
Nah,
dari title nya udah ketahuan kan cerita apa nih yang akan aku posting di
episode kali ini?
Yaps.
Tentang ngetrip aku di Kota Semarang pada hari Sabtu dan Minggu, 20-21
September 2014.
Berawal
dari ajakan temen2 kamchikers untuk kumpul, entah sekedar makan dan ngrumpi,
aku pun mengiyakan.
Dan
perlu diketahui juga, kepergianku ke Samarang kali ini awalnya mempunyai tujuan
lain, yakni menghibur diri sebelum Hari Mingguku terancam, hihi. Eits,
maksudnya terancam adalah aku mengikuti kuliah lagi dengan jurusan berbeda.
Setelah, pasrah untuk gaikut tahun ini, akhirnya kemaren dapat berita kalo aku
bisa ikutan. Alhamdulillah.
Berangkat
sekitar pukul sebelas, dari rencana awal sekitar jam sembilan. Dikarenakan
mengurusi keperluan CPNS, keberangkatanku pun molor. Its okewaelah. Berbekal
dengan pakaian dan perlengkapan seadanya, akupun berangkat. Brum brum ngeeng.
Meski
cuaca sedang teriknya karena perjalanan memang sudah siang, akupun dengan
semangat dan kehati-hatianku, menikmati my short trip to Semarang. Dan
sesampainya di sana sekitar pukul satu siang.
Kawasan J.O tak lekang oleh waktu. ceilah..
Sabtu.....
Tempat
transit pertama yang aku kunjungi adalah J.O a.k.a Pasar Johar. Di mana, aku
akan membeli beberapa keperluan dan titipan. Sesudahnya, aku makan di WS, dan
melanjutkan main ke rumah Ninz.
Di
Semarang, aku cuma dua hari semalam dengan berkendara seorang diri. Dan aku
menginap di kosannya Viviy *yeay.
Sesampainya
di kosan, setelah gamang tanya sana-sini karena bingung, ku habiskan ngobrol
ngalor ngidul ama viviy sebelum akhirnya kita bertiga (ketambahan ama Mala)
mutusin keluar sekitar jam delapanan ke area Festival Kota Lama 2014. Awalnya,
aku gatau kalo ada event di Semarang weekend itu, beruntungnya emak ngasi tau
aku kalo ada event yang uda di gelar sejak 2009 lalu itu.
Festival
Kota Lama di gelar dari tanggal 19-21 September 2014, beruntungnya aku yang
kesono pas malming jadinya rame bianget. Bisa dibayangin kan? Semarang yang
notabene jadi ibukota Jateng plus tempatnya para muda-mudi kuliah (mayoritas)
kalo di weekdays, tapi buat tempatnya hangout dan nongkrong asik kalo di
weekend.
Singkatnya,
ini adalah pengalaman aku mampir di Festival Kota Lama 2014, karena tahun lalu
pas aku pulkam dan tahun-tahun sebelumnya yang belum update. Hihi.
Festival
Kota Lama 2014 mengangkat tema ‘Pasar Sentiling’ di mana selain memamerkan
berbagai macam komunitas di Semarang, memamerkan juga yang namanya
barang-barang antik dan juga diselingi acara musik. And it was so really
awesome.
Dari
kamera, radio, barang pecah belah, topi, tas, kacamata, televisi era jaman
jadul ada di sana. Dan tentunya buat yang ingin beli, tentunya dengan harga
yang tidak murah. Belum lagi, di bagian belakang taman Garuda di gelar berbagai
macam stand yang menjual pelbagai souvenir. Ada juga nih yang namanya stand
mengangkat kultur Belanda, kultur Jawa, Sunda, dsb. Dan yang buat aku really
excited nya itu ketika nemuin stand photobooth. Tarrraaaaa! Awalnya akunya gak
ngeh, etapi... ketika ngeliat segerombolan yang lagi photo dengan pelbagai
atribut lucu... jadi pengen. Hanya dengan 20K dengan tiga kali jepretan DSLR
aku dan kawan-kawan bisa unjuk gaya. Hihihi. Etapinya... ada yang buat aku
sempet kaget juga, pasalnya yang motoin itu... ah sudahlah, haha. (skip
edition)
Pulang
dari FKL 2014 pun dengan hati senang meski tengah malam mulai menjelang.
Syabidabidu..
Gallery FKL 2014. Voila!
Voila! barang-barang jadul pun tak ketinggalan.
Sedikit oleh-oleh dari FKL 2014.
Minggu.....
Pagi
menjelang, pukul setengah lima pagi. Mata ini sayup-sayup terbuka karena tubuh
ini tak tahan akan dinginnya kipas angin, sembari bersin-bersin biasa. Kalo
tidak salah kami bertiga tidur sekitar jam satuan, sembari menunggu hasil
jepretan yang diunduh di sosmed. Hasilnya? Tidak mengecewakan. Aha!
Minggu
pagi, kuhabiskan dengan berCFD ria. Pertama aku menyambangi TLJ a.k.a Mugas
yang pagi itu terlihat ramai karena aktivitas berolahraga. Ada yang lari,
jalan, senam, voli, dsb. Aku hanya sebentar sebelum memutuskan njemput temen,
yang nantinya akan melanjutkan CFD di Pahlawan.
Sesampainya
di Pahlawan bareng embah, karena viviy lagi buryam ama ninz, kuhabiskan selcaan
dulu. Hihi. Ndelalahnya di sana lagi ada event (lagi) ultahnya Akpelni yang
gelar mini karnaval di sekitaran Simpang Lima – Pahlawan. Selain itu, ketemu
Babehnya Jateng yang mungkin berkaitan dengan acara Akpelni, Mas Ganjar
Pranowo. Ihiiiy.
Babeh Jateng kita semua. Aha!
CFD
di Semarang, rame banget menurutku dan emang selalu rame. Karena gak hanya
digunain untuk olahraga, sekedar jogging, running, senam, tapi juga tempat
berkumpulnya para komunitas yang lagi unjuk gigi dan para mahasiswa muda yang
belajar berwirausaha.
Dan
di sanalah, di pojokan kantor telkom aku melihat beberapa orang yang sedang
menari sesambi berkelahi. Komunitas yang mulai aku kenal, dan aku melihat
doski. (ah sudahlah haha) Jujur, aku kaget dan pengen nyapa, ah tapi dalam diri
ini, ada sedikit ketakutan atau mungkin belum kesiapan just to say hello. Gatau
napa. Yaudin, Cuma melihat dari jauh kali yess.
Pulang
dari CFD an, aku pun siap-siap untuk meet up with Gangstar Kamchikers. Ini
adalah pertamanya ketemu mereka, setelah dari nikahannya Dika, awal Maret lalu.
Bersyukurlah,
karena meet up kali ini personilnya cukup lengkap. Sayangnya ya, cuman embah
mung bentar doang, plus Dika yang gabisa ikut keluar karena misunya mo balik.
Yaudin,
alhasil aku, emak, jon, mbak is beserta jani dan bani, meluncur dengan mulus ke
daerah Anjasmoro. Seperti biasa, meet up nya kita ga jauh-jauh dari kuliner dan
poto. Ahahahaha. Dan, Wong Art adalah singgahan kita kali ini. Memesan seadanya
yang penting eksis poto adalah tagline kita. Hingga akhirnya sampailah jam
setengah empatan, kita mutusin untuk cabut. Karena aku pun harus motoran untuk
pulang dan gamau sampe kemaleman.
Setelah
beberes barang dan pamitan ama viviy, sekitaran jam lima aku cabut. Ninggalin
Semarang untuk sementara waktu dan nantinya pasti akan kembali. (yaelah, apaan
sih)
So,
i’d like to say thanks a bundle for viviy, marninz, and all of you gangstar
Kamchikers. Aku tau, meskipun gak seberapa kita ngobrol, meet up, tapi paling
gak itu udah ngobatin dan mempererat tali silaturahim antara kita yaa guys.
Bisa jadi ini adalah refreshing buatku, sebelum nantinya Sabtu-Mingguku
terpingit untuk menuntut ilmu. Akhirnya, sekian dulu dari aku dan terima kasih.
Komentar
Posting Komentar