Jika Aku Menjadi
Malam tak bertuah, siang tanpa pesan
Sinisnya hari menyapa diriku
Manusia biasa mungkin takkan sanggup
Merenangi nasib gelap gulita
Bentangkan hatiku Tuhan peluk aku
Cinta sahabat menafkahi jiwa
Jika aku menjadi seperti yang lain hidup bercahaya
Mungkin saja aku kehilangan rasa syukur, tak tersenyum dalam damai
Coba kau jadi aku, sanggupkah bernafas tanpa udara
Namun kunikmati nasib dan takdir hidup ini, bila Tuhan yang mau
Jika aku menjadi berubah melawan garis yang tertulis
Bukannya Tuhan tidak mendengar doa kita tapi Ia tahu yang terbaik
Jika aku menjadi
: bait bait di atas merupakan alunan lagu Jika Aku Menjadi yang dibawakan oleh Melly Goeslaw. sebuah lagu yang diwakan pada acara yang sama, yang mengulas tentang kehidupan seseorang yang bisa dikatakan kurang beruntung dari kita .Masya Allah, tanpa kita sadari dan kita ketahui lebih mendalam ternyata di sana masih banyak sekali orang.orang yang belum beruntung . hal itu bisa kita liat dari tayangan acara ini, di luar sana banyak sekali orang orang yang masih hidup dalam kekurangan namun masih bisa mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT . subhanallah, sungguh betapa lapangnya hati mereka, menikmati apa yang masih bisa dinikmati, meskipun hanya makan nasi basi atau nasi aking yang mungkin belum kita pernah rasakan dan belum tentu kita mau, bukan?? mereka terpaksa karena adanya himpitan ekonomi yang tak mencukupi . ya.. EKONOMI . satu kata tersebut aku rasa seperti momok yangg menakutkan bagi mereka yang kurang di jaman yang sudah canggih seperti ini . namun apa yang bisa mereka buat?? mungkin hanya bantuan dari kita yang dengan ikhlas membantu meringankan beban mereka . namun trenyuh hatiku saat melihat pada salah satu tayangan ini di saat menayangkan kisah seorang ibu penjual es puter dari gubug, purwodadi yang menjual es puter tersebut hingga semarang dengan jalan kaki, masya allah...tak pernah terbayang di benakku untuk hal seperti itu . dan ternyata ibu tersebut juga harus merawat suaminya yang terkena stroke . sehingga kadang aku meneteskan air mata kala melihat tayangan tersebut . dan semoga dengan adanya tayangan tersebut bisa menyadarkan kita untuk lebih respect membantu orang orang sekitar kita yang membutuhkannya . karena hanya itu yang bisa kita lakukan .
Sinisnya hari menyapa diriku
Manusia biasa mungkin takkan sanggup
Merenangi nasib gelap gulita
Bentangkan hatiku Tuhan peluk aku
Cinta sahabat menafkahi jiwa
Jika aku menjadi seperti yang lain hidup bercahaya
Mungkin saja aku kehilangan rasa syukur, tak tersenyum dalam damai
Coba kau jadi aku, sanggupkah bernafas tanpa udara
Namun kunikmati nasib dan takdir hidup ini, bila Tuhan yang mau
Jika aku menjadi berubah melawan garis yang tertulis
Bukannya Tuhan tidak mendengar doa kita tapi Ia tahu yang terbaik
Jika aku menjadi
: bait bait di atas merupakan alunan lagu Jika Aku Menjadi yang dibawakan oleh Melly Goeslaw. sebuah lagu yang diwakan pada acara yang sama, yang mengulas tentang kehidupan seseorang yang bisa dikatakan kurang beruntung dari kita .Masya Allah, tanpa kita sadari dan kita ketahui lebih mendalam ternyata di sana masih banyak sekali orang.orang yang belum beruntung . hal itu bisa kita liat dari tayangan acara ini, di luar sana banyak sekali orang orang yang masih hidup dalam kekurangan namun masih bisa mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT . subhanallah, sungguh betapa lapangnya hati mereka, menikmati apa yang masih bisa dinikmati, meskipun hanya makan nasi basi atau nasi aking yang mungkin belum kita pernah rasakan dan belum tentu kita mau, bukan?? mereka terpaksa karena adanya himpitan ekonomi yang tak mencukupi . ya.. EKONOMI . satu kata tersebut aku rasa seperti momok yangg menakutkan bagi mereka yang kurang di jaman yang sudah canggih seperti ini . namun apa yang bisa mereka buat?? mungkin hanya bantuan dari kita yang dengan ikhlas membantu meringankan beban mereka . namun trenyuh hatiku saat melihat pada salah satu tayangan ini di saat menayangkan kisah seorang ibu penjual es puter dari gubug, purwodadi yang menjual es puter tersebut hingga semarang dengan jalan kaki, masya allah...tak pernah terbayang di benakku untuk hal seperti itu . dan ternyata ibu tersebut juga harus merawat suaminya yang terkena stroke . sehingga kadang aku meneteskan air mata kala melihat tayangan tersebut . dan semoga dengan adanya tayangan tersebut bisa menyadarkan kita untuk lebih respect membantu orang orang sekitar kita yang membutuhkannya . karena hanya itu yang bisa kita lakukan .
Komentar
Posting Komentar