Catatan Akhir Tahun 2014. Case closed. Hooraaay. Ini ceritaku, mana ceritamu?


 (berasa aku masih sodaraan dengan “Boy” yang terkenal akan filmnya “Catatan Si Boy”)

            Kira-kira kalo menghitung hari, minggu, bulan, tahun gak kerasa cepet banget ya. Kayak baru kemarin daftar masuk kuliah, kemudian kuliah kuliah dan cari pengalaman, skripsian, wisuda, temen-temen pada mlencar, pulang daerah masing-masing, nyari kerjaan, kemudian hening. Sama seperti tahun 2014 yang akan berganti ke tahun 2015 dalam beberapa hari ini.

Dalam setahun ke belakang kemarin, gak sedikit hal-hal, cerita, pengalaman yang aku alami dan aku petik. Dan di sini, aku sekedar ingin ngerewind apa saja yang cerita-cerita yang telah mampir dalam hidupku. Ceilahhh.. cekibroot.

            Di mulai dari awal tahun 2014, bulan Januari.. berkabarlah salah seorang temen yang berkunjung ke Jepara. Dan kebetulan banget, bertepatan sama ultahnya ponakan aku. Eitss.. istimewanya, aku di daulat menjadi emsi abal-abalan, hihihi. Pengalaman pertama ngemsi di acara anak-anak. Sempet grogi juga tapi overall nyenengin.


antara nyanyi apa ngemsi iniyak?


ceritanya ini aku sebagai tour guide mereka

            Selain itu, pertengahan Januari kabar baik lainnya menghampiriku. Salah seorang temen menawari aku untuk menggantikan kakaknya yang akan resign jadi guru mapel english di SD. Alhamdulillah.. hal ini merupakan pengalaman pertama dan merupakan jalan bagiku untuk makaryo di daerah sendiri. Meskipun saat itu, aku masih bolak-balik ke Semarang tiap minggunya, sehingga aku harus membagi waktu antara mengajar di SD dan ngelesi di Semarang. Oiya, kabar baiknya udah, nah kabar kurang baiknya adalah tiga bulan awal di tahun 2014, berarti aku harus berkemas-kemas untuk balik ke kota kelahiran. Karena memang kontraknya udah abis untuk berkelana di Semarang.



cilukbaaaa...

inilah basecamp Kamzchic di mana aku berteduh kurang lebih 4 th

usung-usung sebelum balik kampuang


            Tepatnya akhir Maret 2014, aku pun melaju mengendarai roda duaku tuk menuju rumah. Di bilang berat, cukup beratt.... karena itu berarti berikutnya aku akan memulai kehidupan, cerita dan pengalaman baruku di kotaku. Laksana sepasang kekasih yang kan berpisah (dan memang iya kenyataannya-ifyouknowwhatimean) aku pun bernostalgia bersama teman-temanku. Jadi dalam waktu 2 bulan ke belakang, aku memanjakan diriku dengan berwiskul-wisata kuliner. Dari satu tempat ke tempat yang lain, dari satu tempat yang baru ke tempat baru lainnya. Dari PVJ, Adi’s, dan yang terbaru waktu itu adalah Mommilk. Selain itu, aku pun berterima kasih dengan di Semarang mendapatkan banyak hal yang buatku luar biasa indahnya. Thankiss Samarang.


edisi wiskul PVJ

edisi wiskul Adis (di 23rd gueh)


edisi (nganyari) wiskul di Mommilk


            April 2014, aku memulai kegiatan rutinku untuk mengajar di salah satu sekolah dasar di daerah Bandengan, SDN 3 Bandengan Jepara. Di sana, aku pun bertemu, beradaptasi dan mendapatkan teman-teman baru. Dan aku pun mulai menikmatinya. Dari kegiatan mengajar (meskipun murid-muridnya wow) pelbagai kegiatan sekolah, ujian nasional, liburan dan piknik horeeee. Merupakan tantangan tersendiri, karena ini adalah sekolah dasar pinggiran yang tentunya berbeda dengan sekolah dasar yang ada di kota. Bisa dibayangin kan? Aku yang notabene guru mapel bahasa inggris, di mana murid-muridnya yang aduhai dan tidak memiliki buku, jadi semua materi dari aku. Wow deh.




Bulan berganti bulan, sehingga tak terasa sudah memasuki bulan puasa dan lebaran. Enaknya dan bedanya, tahun ini aku menghabiskan waktu puasa full di rumah dan waktu itu pas liburan. Sehingga bias dibayangin kan? Libur pas puasa, gada aktivitas = penggemukan badan. Hehehe.
Dan tibalah waktu lebaran, anjang sana sini, sungkem sana sini. Nah rencananya, lebaran ini pengen mudik ke Boyolali. Tapi yang namanya rencana hanyalah rencana, Tuhan yang menentukan. Karena H-1 sebelum mudik, babeh sedang tidak sehat. Alhasil, mudik dibatalin untuk saat itu. Wohohoho~

Kemudian, tibalah saatnya semester dua tiba. Tarraaaa.

Masih bergelut dengan suasana KBM seperti biasa, namun pada semester ini kurikulum berganti, yakni K-13. Sehingga pada mapel bahasa inggris ditiadakan untuk kelas 1,2,4,5 SD (horraaay). Namun di sisi lain, untuk menyelamatkan jiwa para guru mapel bahasa inggris yang mengajar di SD, para guru diharapkan untuk sekolah lagi, yakni mengambil S1-PGSD selama tiga semester. Dan aku pun termasuk di dalamnya. Yeay. Perkuliahan ini diadakan oleh UT, selama 3 semester. terhitung mulai Agustus akhir-pertengahan November. Jadi itungannya kuliah mempeng selama 2 bulan (1 semester). Lalu, mulailah aku mulai mendaftar.
Namun sebelumnya, aku sempat melarikan diri ke Semarang beberapa kali. Sejenak untuk hura-hura sebentar meyaksikan acara tahunan kesayangan, LoenpiaJazz 2014, menjelajahi daerah Semarang dan sekedar temu kangen para kamzchikers. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kepenatan yang ada selama dua bulan kuliah nanti. *nyengir*





Sampai tibalah, waktu dua bulan tak berjalan lama, hingga ujian pun tiba. Ada catatan tersendiri dalam mengikuti kuliah di sini. Yakni adanya kendala-kendala yang dihadapi sebelum masuk, di antaranya kelengkapan administrasi yang masih kurang, dsb. Sempat pesimis juga awalnya jika gakbisa ikut kuliah semester ini, namun Alhamdulillahnya kabar baik pun bersambut di terakhir pembayaran, jikalau aku bisa ikut kuliah pada semester ini. Surprise nya, teman-teman kuliah yang rata-rata sudah berkeluarga dan di atas umurku teman yang menyenangkan. Serius. Terbukti waktu kelas aktif, rame, canda tawa mewarnai. Sampai akhirnya ujian tiba dan sampai ujian berakhir tibalah saatnya liburan, meskipun ketar-ketir juga nilainya seperti apa. Hihihi.





Selain cerita kuliah lagi, yang tentunya kalo diceritain sama orang lain mereka sempat memandang yang matanya-berbicara-entah-menandakan-apa. Rata-rata orang yang aku ceritain pada ngeluh ngapain aku kuliah lagi yang notabene sama S1 nya, kenapa gak sekalian S2 nya? Seolah-olah mereka kayak ngeman-ngemanke. Tapi gimana lagi, aku yang notabene sedang mengajar di sekolah dasar, dan mumpung masih muda yaudin lah yaa, akhirnya masih bisa dijalanin (dengan senang hati).

Yang aku rasakan di tahun ini, seperti layaknya permen nano-nano. Gimana enggak? Ada suka, tentu ada dukanya kan? Tapi overall semuanya nyenengin. Yeayyy. Karena apa? Aku punya prinsip (sebenernya gak prinsip juga, tapi sejenis itulah) “gawe banter, dolan banter”. Yang berarti aku kerja keras tapi diselingi dengan bermain. Dalam artian, aku kerja dan membutuhkan liburan yang seimbang. Liburannya sederhana kok, dengan tagline “go to somewhere else, then take a picture, and upload it, simple rite?” Dan dolan di sini, aku kategorikan yang deket-deket saja. Kalopun jauh sebaiknya nabung dulu dan persiapkan sebelum-sebelumnya.

Kala liburan menggoda...

Family is Love.Live.Laugh



Nikmat mana yang kau dustakan nak?


Dari cerita dolan, mengalirlah ceritaku mengajar untuk menggantikan guru yang sakit di sebuah SMP baik di Jepara kota maupun Jepara agak jauh. Kisah inipun berawal dari seorang temen Babeh dan Enyak yang menghubungi mereka tentang guru bahasa inggris. Kemudian kegiatan ini dimulai dari pertengahan September – Oktober akhir di SMP kota. Dan seperti kisah sepasang kekasih yang baru putus kemudian tak lama kemudian mendapatkan pengganti baru (if.you.know.what.i.mean) aku menggantikan guru mapel bahasa inggris di sebuah SMP negeri di daerah utara Jepara, meskipun statusnya masih guru bantu dan semoga bisa ada pencerahan ke depannya, amiiin. Dan di sini aku menghandle kelas sembilan. wow. Karena buatku ini adalah tantangan tersendiri untuk mengantarkan materi-materi yang sebelumnya belum pernah diajarkan. But overall everything’s okay.

Oiya, selain cerita dan pengalaman di atas, tahun ini aku berkesempatan untuk mengikuti tes cpns loh. Dengan memilih area Boyolali sebagai pilihanku. Kenapa pilih Boyolali? Karena aku berpikir kalo tesnya diadakan di sana, ada tempat keluarga untuk menginap. Namun sayangnya tes yang diadakan di Graha Solo Raya pada 16 Oktober tersebut membawa kabar kurang beruntung buatku. Tapi ndak apa, bisa di coba tahun depan yaa. Dan kabar bahagianya, Alhamdulillah nambah lagi pegawai negeri sipil di keluargaku yang SK nya sudah turun, Omku dan mas sepupu. Semoga barokah dan aku bisa nyusul. Amiiiin.




Dari postingan aku kali ini, aku sekedar ingin mereview baik cerita dan pengalaman sebelumnya. Yang berbeda adalah kalau di tahun-tahun sebelumnya aku bercerita tentang pengalaman di kampus, ikut kegiatan ini, kegiatan itu, dolan bareng temen, masih pada kumpul, namun di tahun ini perlahan-lahan intensitas tersebut menurun. Bukan karena musuhan, bukan menjauh karena ada masalah, tapiiiiii waktulah yang memisahkan dan mengembalikan kita pada tempatnya masing-masing. Ahh... sesekali aku merindukan hal-hal tersebut, meski pada saat kumpul aku lebih pasif dan lebih banyak diemnya. Hahaha. Karena waktu jualah aku bisa mempelajari dan lebih memaknai apa yang namanya kehidupan. Bertemu, berjumpa, berkenalan dan bersosialisasi dengan orang-orang baru. Meskipun kuakui masih banyak kurang makan garam dibanding orang-orang di atasku. Oleh karenanya, aku mengamati, mempertimbangkan, memutuskan mana yang hendaknya aku perbuat, mana yang tidak. Bahasa kerennya, mulai bijak dan memikirkan prioritas. Dan ijinkan aku, di tahun yang (katanya) baru (kalo kata Baron “emang iya”) aku bisa memperbaiki apa yang kurang baik dalam diriku dan menguruskan (paling gak) mengurangi apa yang harus dikurangi (you.know.what.i.mean). Serta belajar dari yang lalu, gamau terlalu berharap akan sesuatu hal, tapi serahkanlah pada Sang Khaliq yang disertai dengan doa dan usaha. So, at least i’d say Happy New Year for all of you hoping You get something new. Yeaaay.




Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer