My second pregnant 😂

Wahhh lama tidak pernah posting, sekalinya posting, meberitaukan kabar sedih apa gembira ya? 😆

Yaps, setelah di before this posting, saya menceritakan tentang masa kehamilan pertama, kali ini saya menceritakan my second pregnant. Uwoooow, should I be sad or happy? 😩

Awalnya, saya tahu kabar ini sangat kaget dan cenderung sedih, karena bisa dibilang ini adalah hamil yang tidak direncanakan lho pemirsa. Kalau mau nyalahin jangan salahin saya 😂 salahin aja suamiku hahahah. Tapi mungkin ini adalah takdir dan rejeki dari Allah, jadi saya mau gak mau harus menerima ini, jangan sampai suasana hati sedih terus karena gak baik untuk babynya juga.

Kira-kira ada yang kepo gak kok bisa si hamil lagi? 😆

Ya kalaupun gada yang kepo saya cerita dikit, jadi kalau dibilang hamil sebenarnya gapapa mengingat Syamil si sulung, sudah berumur 2 tahun waktu tahu hamil 23 bulan, jadi kalau dihitung waktu lahir nanti umur syamil 32 bulan, atau mau ngancik 3 tahun.

Balik lagi, cerita bisa hamil gimana selain taqdirullah ya, saya ama suami memang KB alami, karena saya takut untuk mencoba KB dan pelbagai efeknya itu.
Nahhh baru aja tahun ini 2019, siklus mens saya kembali normal, sayanya seneng donng, lhawong hampir 1.5 tahun mens ku gak teratur. Baru teratur sekitar 7 - 8 bulan, dan Agustus adalah bulan terakhir aku mens, Karen bulan berikutnya aku p o s i t i f.
Perasaan awalnya udah ketar ketir karena jatahnya mens tapi kok ini? Aku berusaha sabar dan tenang, mengingat waktu tahu hamil posisi suami lagi PPG di Solo dan aku tramamigasi ke rumah ortuku. Setelah beberapa hari kepo dan ternyata benar hasilnya positif, perasaanku ASLI ya biasah ajah hihihi. Justru aku malu kaget gimana ngomongnya sama ortu, sampe aku niat untuk merahasiakan dulu. Dan aku bilang sama suami untuk gak bilang2 dulu, sampai akhirnya suami yang bocor cerita. Tapi okelah karena dari sana aku bilang sama ibukku untuk gak cerita sama keluarga besar yang di dalamnya mengandung mulut2 bocor hahaha.

Ehh ternyata taktik main rahasia2 selesai sudah karena perut yang semakin besar dan ibukku lah yang cerita kalau aku hamil,  thanks mak. Itupun pada tahu sekitar umur 6 bulanan haha. Dan Alhamdulillah komennya positif meski ada yang satu dua negatif hihi, but I dont care karena sudah terjadi mau gimana lagi.

Dalam second preg ini beda banget ama first preg, dulu yg firstpreg bawaannya enak banget, gada drama sakit meskipun mual2 dikit bagiku wajar. Tapi di secpreg ini, Masya Allahh sempet batuk dan sembuhnya itu lammaaaa banget hampir sebulanan, sampe aku keliatan tirusan karena batuk dahak gitu. Kemudian anak pertama Syamil gmn? Jadi pas itu anak sempat sakit dan masih nenen, nah pas dari dokter dan bilang kalau diare harus stop asi jadilah aku sekalian menyapih anakku, karena kondisi aku hamil juga. Ya paling drama dikit karena biasanya dia nenen kalh mau tidur, tapi Alhamdulillah bisa teratasi. Di sisi kalau orang Jawa bilang, anakku agak jemarinen karena ibunya hamil dan mau punya adik, agak rewel karena dia harus disapih kan, tapi syukurlah suami bantu juga, terutama yang ngurus anakku dari mandiin dsb karena aku emang gaboleh gendong2 dulu. Cuma disini aku harus ekstra berbagi dalam hal rumah dan hamil, aku harus ekstra jaga makan, jaga pola pikir, dan fokus akan anak suami rumah. Gak mudah memang, tapi mau gmn lagi posisi uda mau anak dua no manjalitah karena ada sistem siaitivi kalau kataku, apalagi setelah tragedi akhir tahun yang selamanya gakkan kulupa masih sangat ingat dan membekas di hati (lain kali aku curhat disini ah 😆) Jadi tetep jaga kesehatan ajah dan Alhamdulillah diberikan kesehatan kelancaran kemudahan dalam kehamilan ini.


  • Oke sekian dulu postingannya ya, next time kalau ada waktu mau posting yang pervaginam proses dari second pregnanc

Komentar

Postingan Populer