Asupan Air Bantu Kelembabkan Kulit

Kandungan air dalam tubuh manusia berkisar sekitar 60 persen dari berat badan. Itulah sebabnya kondisi tubuh akan menurun ketika kandungan air dalam tubuh mengalami penurunan.

Tak hanya sekedar melarutkan berbagai zat dalam kulit dan membantu mencerna makanan yang masuk ke tubuh, air juga membantu menyehatkan dan menghaluskan kulit tubuh.

Kurangnya kadar air dalam tubuh dapat mengakibatkan kondisi kulit menurun dimana resistensi dan fungsi enzim tidak optimal, sehingga kulit menjadi tampak kering, kasar, kusam, berkerut dan terlihat tidak segar. 

"Air dalam tubuh harus dijaga, tidak boleh terlalu banyak atau malah kekurangan. Jika kelebihan air, maka akan mengakibatkan edema atau overhidrasi, sedangkan kekurangan air akan memicu dehidrasi," ungkap dr. Grace Judio-Kahl saat ditemui dalam diskusi NIVEA Skinversation Class, Selasa (31/1).

Lebih lanjut, dr. Grace menambahkan agar tak mengalami dehidrasi, kebutuhan akan air setiap hari harus diperhatikan. Menurut penelitian, wanita disarankan untuk minum 2,2 liter air per hari, sedangkan pria sekitar tiga liter per hari.

Dokter pendiri lightHOUSE ini juga menjelaskan beberapa kondisi dimana asupan air dalam tubuh dibutuhkan sangat besar. Mendisiplikan diri untuk membiasakan minum air putih setelah bangun tidur juga disarankan.

"Tidur malam, lamanya 8-9 jam memicu tubuh mengalami kekurangan air karena tubuh tidak mendapatkan asupan air selama tidur. Selain itu, orang yang berada dalam ruangan ber-AC, maka penguapan air jauh lebih besar dan orang yang mendengkur saat tidur dan terbuka mulutnya, maka lapisan yang terekspos sama udara yang bisa mengambil air juga akan jauh lebih banyak. Saat-saat inilah tubuh sangat membutuhkan asupan air," jelasnya.