Thanks God.. Im pregnant

Ahh... setelah sekian lama, hampir 2 tahun (kayaknya) absen posting, kini aku kembali posting dan siap membawa berbagai cerita.
Serangkaian cerita unik dan menarik banyak terjadi di tahun 2016, dan salah satunya adalah acara sakral seumur hidupku, keputusan untuk hidup bersama seseorang selamanya... yakni menikah.

Hari demi hari, kulewati bersama seseorang yang telah memilihku. Rasa suka duka pun tak luput mewarnai kehidupan kami. Karena memang tak mudah dalam menyatukan dua sisi manusia yang hidup bersama, melainkan kami harus bisa menerima kekurangan dan saling melengkapi satu sama lain. eyaaaaa.

Bulan demi bulan terlewati, sambil menunggu kehadiran calon buah hati yang akan melengkapi kehidupan kami. Namun sepertinya Allah belum berkehendak. Pelbagai usaha dan cara serta doa yang tak putus untuk meminta akan kehadirannya pun telah kami coba.
Hingga tibalah masa itu.... masa-masa yang sudah ditunggu tiba..
Akhir tahun 2016, selepas kami liburan dari Klaten, kabar baik dan bahagia pun menyambut.
Ketika tubuh ini merasa ada yang tidak biasa, terlambat untuk datang bulan. Kucoba untuk membeli alat uji kehamilan waktu itu masih ingat betul, kubeli bersama suamiku (tapi yang turun dan membeli suami sih hihihi) sepulang ngelesi kembar (ahh... kembar, long time no see you guys--kangen) di apotek Senenan. Saat itu kubeli dua. dengan harga berbeda (murah dan agak gak murah) kubaca dulu petunjuknya hingga ku praktikkan keesokan harinya. Bismillah..... saat pagi hari selepas bangun tidur, kucoba untuk mengecek, namun aku masih bingung dan garis merah 2 nya belum terlihat terlalu jelas. Okee... sambil sabar dan kalem, kucoba uji lagi tiga hari kemudian. Setelah 3 hari berselang. pada pagi harinya kucoba untuk tp lagi, bismillah..... ku tunggu hingga beberapa menit dan garis merah itupun muncul dengan jelas. Alhamdulillah.... hadiah ulang tahun suamiku nih hihihi... dan kukabarkan berita ini pada suami, dan parents squad. Oyaa, fyi nih tepatnya kalau dihitung, HPHT ku (hari pertama haid terakhir) yakni 16-12-16 dan HPL (hari perkiraan lahir) 23-09-17 mohon doanya yaa.

Awal-awal masa kehamilan tidaklah sulit untuk kujalani, aku memindset diriku untuk slalu happy dan relax. Ngidampun belum terlalu kurasakan, cuma aku meminta suamiku untuk sementara saat kehamilan dan kelahiran nanti, aku tinggal di rumah mamiku (Potroyudan). Sebagaimana yang kalian tahu dan rasakan, pasti enak dan nyaman tinggal di rumah sendiri, kan perasaan bumil harus bahagia, hehehehe. yaaa meskipun di rumah sendiri belum tentu diperhatiin mami sendiri sih, tapi tenang... Alhamdulillah suami full caring. Tapiiii.... di awal-awal hamil malah suami yang sakit, batuk sii tapi kalau tidur batuknya agak mekekel, mesakke aku. Pas cerita sama orang yang lebih tua ada yang bilang disangkutpautkan saat nikah dulu,yang aku ambil bunga melati suamilah, apalah... hehehhe. Berita tentang kehamilan pun terdengar hingga saudara-saudara. Biasa.... tidak ada rahasia di keluarga besar kitaaaa, hahahahaah.....Emak yang cerita kalau sudah berisi, dan Alhamdulillahnya, doa-doa baik pun berdatangan untuk mendoakan kehamilanku ini.

Okee.... sekian dulu yaa postingan dari aku, next time akan ku share lagi tentang my pregnant story. Seeya :)

Komentar

Postingan Populer